- Robertto di Matteo sukses melakukan balas dendam kepada Josep Guardiola, dua belas tahun lalu, Guardiola dalam tim Barcelona ketika mengalahkan Chelsea yang diperkuat Di Matteo 5-1 pada laga perempat final Liga Champions.
Prestasi itu jelas patut diberikan sanjungan serta respek, dan perihal pencapaian tersebut pria Italia itu membuka resep hasil manis yang menjadi modal mereka menatap leg kedua pekan depan di Nou Camp.
"Saya menyaksikan mereka saat bertanding lawan AC Milan dan Real Madrid," kata Di Matteo kepada wartawan, "dan ternyata mereka masih melakukan hal yang sama."
"Mereka memiliki gaya unik di lapangan dan dengan mutu pemain yang hebat, mereka berusaha berbuat sesuatu kepada lawan mereka. Harus ada keseimbangan untuk mengatasi atau mengalahkan mereka."
"Kita harus mendekat untuk menjaga jarak dan menghindari ancaman sebisa mungkin...Bukan hanya masalah bertahan tapi juga usaha tim yang defensif," lanjut sang gaffer interim tersebut.
"Anda harus lebih taktis bila menghadapi Barca dan segera selesaikan setiap kesempatan yang terbuka. Terus terang mereka memiliki lebih banyak kesempatan. Namun Saya kira bila Anda mencetak gol dan memenangi pertandingan, maka berarti Anda pantas mendapatkannya," pungkas si plontos. (afp/lex)
0 komentar:
Post a Comment