
Jack Andrew Gary Wilshere kemungkinan besar akan gagal ke Euro bersama timnas Inggris (Foto: Reuters)
LONDON – Masih seputar kondisi cedera Jack Wilshere, pelatih Arsenal – Arsène Wenger, terpaksa menyampaikan kekhawatiran terburuk bagi timnya dan terutama Inggris, jelang Euro 2012.
Perkembangan kondisi Wilshere cenderung tak sesuai harapan dan peluang Wilshere untuk kembali merumput sebelum akhir musim, serta ikut rombongan timnas Inggris ke Euro Polandia-Ukraina, kian menipis di titik nadir.
Sementara, Wenger hanya bisa mengamati perkembangannya, hari demi hari tanpa bisa melakukan apapun selain menyilangkan jari. Dengan menyisakan lima laga di musim ini, amat diragukan Wilshere bisa kembali bermain.
“Saya tidak akan mengambil risiko apapun terkait dirinya. Perkembangan Wilshere terkesan lamban, jadi kami masih harus memonitornya sedikit demi sedikit,” ungkap Wenger, seperti dilansir Emirates 24/7, Sabtu (14/4/2012).
“Tiga pekan mendatang akan jadi momen yang menentukan. Kita sekarang sudah berada di pertengahan April dan Euro dimulai pada pertengahan Juni,” lanjut nakhoda berjuluk The Professor tersebut.
“Selama semusim penuh dia tak bermain dan bagi siapapun pasti sadar, bahwa diperlukan tingkat performa yang top dan mampu mengatasi intensitas permainan untuk masuk ke timnas. Sementara, sekarang waktu sudah kian mendesak,” tambahnya lagi.
Memang Wilshere sudah tidak lagi berhubungan dengan hal-hal medis yang berat, tinggal pemulihan yang harus dilakukan secara hati-hati. Sedianya mental Wilshere cukup kuat, tapi Wenger meragukan Wilshere bisa tetap tenang, terlebih cedera ini bisa begitu menyiksa bagi pemain muda sepertinya.
“Bagaimana bisa di usia 19 tahun anda, hanya bisa bermimpi bermain sepakbola. Tentu dia merasadown. Memang mentalnya kuat, tapi dia takkan selamanya bisa seperti itu. Dia tak bisa bermain dan karena itu dia tak bahagia,” tutupnya.
Perkembangan kondisi Wilshere cenderung tak sesuai harapan dan peluang Wilshere untuk kembali merumput sebelum akhir musim, serta ikut rombongan timnas Inggris ke Euro Polandia-Ukraina, kian menipis di titik nadir.
Sementara, Wenger hanya bisa mengamati perkembangannya, hari demi hari tanpa bisa melakukan apapun selain menyilangkan jari. Dengan menyisakan lima laga di musim ini, amat diragukan Wilshere bisa kembali bermain.
“Saya tidak akan mengambil risiko apapun terkait dirinya. Perkembangan Wilshere terkesan lamban, jadi kami masih harus memonitornya sedikit demi sedikit,” ungkap Wenger, seperti dilansir Emirates 24/7, Sabtu (14/4/2012).
“Tiga pekan mendatang akan jadi momen yang menentukan. Kita sekarang sudah berada di pertengahan April dan Euro dimulai pada pertengahan Juni,” lanjut nakhoda berjuluk The Professor tersebut.
“Selama semusim penuh dia tak bermain dan bagi siapapun pasti sadar, bahwa diperlukan tingkat performa yang top dan mampu mengatasi intensitas permainan untuk masuk ke timnas. Sementara, sekarang waktu sudah kian mendesak,” tambahnya lagi.
Memang Wilshere sudah tidak lagi berhubungan dengan hal-hal medis yang berat, tinggal pemulihan yang harus dilakukan secara hati-hati. Sedianya mental Wilshere cukup kuat, tapi Wenger meragukan Wilshere bisa tetap tenang, terlebih cedera ini bisa begitu menyiksa bagi pemain muda sepertinya.
“Bagaimana bisa di usia 19 tahun anda, hanya bisa bermimpi bermain sepakbola. Tentu dia merasadown. Memang mentalnya kuat, tapi dia takkan selamanya bisa seperti itu. Dia tak bisa bermain dan karena itu dia tak bahagia,” tutupnya.
0 komentar:
Post a Comment