Nama Lengkap : Marco Di Vaio
Tempat Lahir : Rome, Italy
Tanggal Lahir : 15-Jul-76
Kebangsaan : Italy
Posisi : Striker
Bermain di Klub : Bologna
Tempat Lahir : Rome, Italy
Tanggal Lahir : 15-Jul-76
Kebangsaan : Italy
Posisi : Striker
Bermain di Klub : Bologna
Marco Di Vaio lahir di kota ROma, Italia pada tanggal 15 Juli 1976. Dia sekarang adalah striker berkebangsaan Italia yang cukp senior. Sebagai pemain yang sangat berpengalaman, perjalanan karirnya sangat panjang. Di Vaio pernah memperkuat Lazio (1994-95), Hellas Verona (1996), Bari (1996-97), Salernitana (1997-99), Parma (1999-2002), Juventus (2002-04), Valencia (2004-05) dan Monaco (2005-2007).
Di Vaio sempat bersinar di Salernitana, dengan membawa tim itu meraih promosi kedua ke Serie A pada tahun 1998. Pada musim 1997-1998 itu pula dia menjadi top scorer di Serie B. Meskipun pada musim berikutnya, Salernitana terdegradasi kembali ke Serie B tetapi Di Vaio tetap di Serie A setelah pindah ke Parma.
Di klub barunya ini, karirnya cukup cemerlang dengan mencetak banyak gol. Bersama klub yang punya julukan Gialloblu itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di musim ketiganya. Karena kecemerlangannya itu, dia pun dibeli Juventus pada tahun 2002. Tetapi sayangnya di klub besar ini, dia gagal menunjukkan performa yang sama seperti ketika di Parma, hal itu dikarenakan ketatnya persaingan memperebutkan posisi utama di Juventus. Mesipun begitu, kontrak pinjamannya dari Parma akhirnya dipermanenkan oleh Juventus pada 2003 dengan nilai transfer 14 juta euro. Dia juga berhasil mempersembahkan satu kali scudetto untuk Juventus.
Di Vaio kemudian pindah ke Valencia dengan kontrak 5 tahun. Bersama klub barunya itu, dia kembali menemukan ketajamannya dan sempat menjadi top scorer bagi klubnya. Tetapi posisinya di tim utama menjadi terancam semenjak kedatanganPatrick Kluivert dan David Villa. Karena itu pada Januari 2006, Di Vaio dipinjamkan ke Monaco. Pada akhir musim, kontraknya pun dipermanenkan dan kontrak 2 tahun pun ditandatangani. Tetapi karena kurang sukses di Perancis, secara mengejutkan pada 21 Januari 2007, dia kembali ke Italia dengan bergabung bersama Genoa dengan kontrak 2 tahun.
Pada 22 Agustus 2008, dia pindah kembali ke Bologna FC, yang pada saat itu baru promosi dari Serie B. Meskipun sudah 3 tahun absen dari dunia sepak bola level atas, dia masih menunjukkan ketajamannya dengan mencetak lebih dari 20 gol dan berpeluang mendapatkan penghargaan Golden Shoe, yang ditujukan untuk topscorerdi Eropa.
Di tim nasional, Di Vaio sempat bertisipasi memperkuat Italia di ajang Piala Eropa 2004.
Di Vaio sempat bersinar di Salernitana, dengan membawa tim itu meraih promosi kedua ke Serie A pada tahun 1998. Pada musim 1997-1998 itu pula dia menjadi top scorer di Serie B. Meskipun pada musim berikutnya, Salernitana terdegradasi kembali ke Serie B tetapi Di Vaio tetap di Serie A setelah pindah ke Parma.
Di klub barunya ini, karirnya cukup cemerlang dengan mencetak banyak gol. Bersama klub yang punya julukan Gialloblu itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak kedua di musim ketiganya. Karena kecemerlangannya itu, dia pun dibeli Juventus pada tahun 2002. Tetapi sayangnya di klub besar ini, dia gagal menunjukkan performa yang sama seperti ketika di Parma, hal itu dikarenakan ketatnya persaingan memperebutkan posisi utama di Juventus. Mesipun begitu, kontrak pinjamannya dari Parma akhirnya dipermanenkan oleh Juventus pada 2003 dengan nilai transfer 14 juta euro. Dia juga berhasil mempersembahkan satu kali scudetto untuk Juventus.
Di Vaio kemudian pindah ke Valencia dengan kontrak 5 tahun. Bersama klub barunya itu, dia kembali menemukan ketajamannya dan sempat menjadi top scorer bagi klubnya. Tetapi posisinya di tim utama menjadi terancam semenjak kedatanganPatrick Kluivert dan David Villa. Karena itu pada Januari 2006, Di Vaio dipinjamkan ke Monaco. Pada akhir musim, kontraknya pun dipermanenkan dan kontrak 2 tahun pun ditandatangani. Tetapi karena kurang sukses di Perancis, secara mengejutkan pada 21 Januari 2007, dia kembali ke Italia dengan bergabung bersama Genoa dengan kontrak 2 tahun.
Pada 22 Agustus 2008, dia pindah kembali ke Bologna FC, yang pada saat itu baru promosi dari Serie B. Meskipun sudah 3 tahun absen dari dunia sepak bola level atas, dia masih menunjukkan ketajamannya dengan mencetak lebih dari 20 gol dan berpeluang mendapatkan penghargaan Golden Shoe, yang ditujukan untuk topscorerdi Eropa.
Di tim nasional, Di Vaio sempat bertisipasi memperkuat Italia di ajang Piala Eropa 2004.
0 komentar:
Post a Comment