ROMA - Italia harus menghadapi krisis striker menjelang putaran final Euro 2012. Pilihan di lini serang semakin terbatas menyusul buruknya prospek Giuseppe Rossi untuk bisa dibawa ke Polandia-Ukraina. Ya, striker Villareal itu mengalami cedera.
Dokter Timnas Italia Enrico Castelacci sendiri yang mengungkapkan rasa pesmistis itu. Dengan perkembangan terbaru itu, publik Italia nampaknya tidak bisa berharap banyak bisa melihat Rossi membela Gli Azzuri dalam waktu dekat.
Padahal setelah absen panjang musim ini, Rossi diharapkan kembali fit saat tenaganya dibutuhkan ketika Italia bertarung di turnamen yang akan dihelat Juni-Juli nanti, karena Jumat lalu pemain 25 tahun sudah terlihat di sesi latihan klub. Tapi otot ligamen di lututnya kembali bermasalah.
Castelacci mengira-ngira Rossi baru bisa merumput paling cepat dalam enam pekan ke depan. Dan menurutnya setelah mendengar kabar itu Rossi sangat terpukul.
“Saya baru mengontaknya. Dia kelimpungan karena sangat berharap untuk bisa kembali bermain untuk mendapatkan kesempatan membuat penampilan di Euro. Tapi saya pikir dia akan kembali ke AS,” kata Castellacci.
”Ini masalah yang buruk bagi atlet dan orang yang peduli. Dia pemain hebat, dan ini problem ini sangat menyakitkan bagi kami. Saya sudah berbicara dengannya dua hari lalu dan dia bilang akan baik-baik saja.”
Castelacci mengaku cukup senang mendengar respons positif Rossi, dan dia berjanji akan menemuinya secara personal, meski menurutnya cedera itu biasa dia tangani. “Saya melakukan ratusan operasi cruciate ligaments setiap tahun,” ujarnya.
"Dia akan harus menjalani operasi lagi dan menunggu enam bulan untuk kembali bermain sepakbola," pungkasnya.
Kini Cesare Prandelli hanya memiliki nama di lini depan yaitu Alessandro Matri, Sebastian Giovinco, Giampaolo Pazzini, Mario Balotelli dan Antonio Cassano. Dua nama terakhir sebenarnya tidak dalam situasi ideal untuk menyongsong Euro. Balotelli kerap melakukan tindakan indisipliner sementara Cassano sempat mengalami serangan jantung, November lalu.
doc : okezone
0 komentar:
Post a Comment