
Selain mengundang jajaran pengurus dan karyawan PSSI serta mantan Ketua Umum PSSI. Dalam HUT PSSI kali ini, Djohar Arifin juga mengundang cucu pendiri PSSI, Soeratin, yakniWuly Soekartono beserta suami, Soekartono.
Wuly dalam sambutannya juga mengatakan terimakasih terhadap PSSI yang telah mengundang dirinya untuk pertama kali. Dan dirinya juga berharap agar PSSI benar-benar dapat menjadi alat pemersatu bangsa sebagai salah satu tujuan didirikannya PSSI dulu.
"Saya sangat menginginkan sepakbola bersatu. Karena niat didirikan PSSI semata-mata demi persatuan. Saya senang diundang pertama kali dalam HUT PSSI. Mudah-mudahan, dapat memberikan manfaat," ujarnya.
"Saya ingin agar PSSI dapat menjaga sepak bola Indonesia untuk tetap bersatu. Karena, itu tujuan dari dibentuknya PSSI oleh eyang kami. Karena pada saat itu (zaman belanda), beliau dapat mempersatukan pemuda-pemuda Indonesia. Lalu, kenapa pada saat ini kita tidak bisa? jadi inilah yang kami harapkan sebagai pewaris eyang Soeratin," tambahnya.
Ketika disinggung terkait dualisme kompetisi dan kepengurusan PSSI, mereka menyatakan keprihatinannya dan berharap kondisi seperti ini akan berakhir.
"Yang jelas, kami sangat prihatin dengan kondisi PSSI yang sekarang. Tapi, kami harap akan segera dapat diselesaikan," tuturnya.
Ir. Soeratin dikaruniai tiga orang anak, namun semuanya sudah meninggal. Beliau memiliki delapan cucu, tapi dua orang cucu juga sudah meninggal. Wuly sendiri, merupakan cucu kedua dari anak pertama Ir. Soeratin. (esa/dzi)
0 komentar:
Post a Comment