S Peszko (putih).(foto:Daylife)
KOLN - Striker Jerman Lukas Podolski ikut prihatin dengan kasus yang menimpa gelandang Polandia Slawomir Peszko. Striker berdarah Polandia itu berharap rekan satu timnya di Koln itu tidak kehilangan kesempatan membela Polandia di Euro 2012 Juni nanti.
Peszko terancam gagal membela negaranya di Euro karena melakukan penganiayaan terhadap seorang supir taksi di Dusseldorf akhir pekan lalu. Ketika itu Peszko sedang mabuk berat dan tak terkendali. Akibatnya Peszko ditahan polisi serta dikenai denda. Klubnya pun mencoret namanya dari skuad saat menghadapi Mainz Selasa malam nanti.
“Saya berharap Slavo tetap mendapatkan tempat untuk Euro.Itu impiannya dan dia sangat penting bagi tim Polandia. Peszko sudah meminta maaf. Dia tidak pernah menyakiti siapapun.Saya kira anda harus mengubah topik sekarang,” ujar Podolski kepada wartawan seperti dikutip Goal.
Sementara pelatih Polandia Francizsek Smuda tidak habis pikir melihat ulah anak buahnya itu. Sebab peristiwa serupa bukan pertama kalinya dilakukan mantan pemain Lech Poznan itu.
“Saya pernah memaafkannya sekali waktu untuk petualangan gilanya. Ini tidak bisa diterima dan merefleksikan hal buruk pada semua pemain Polandia, meskipun mereka bermain di Borussia Dortmund.
Peszko terancam gagal membela negaranya di Euro karena melakukan penganiayaan terhadap seorang supir taksi di Dusseldorf akhir pekan lalu. Ketika itu Peszko sedang mabuk berat dan tak terkendali. Akibatnya Peszko ditahan polisi serta dikenai denda. Klubnya pun mencoret namanya dari skuad saat menghadapi Mainz Selasa malam nanti.
“Saya berharap Slavo tetap mendapatkan tempat untuk Euro.Itu impiannya dan dia sangat penting bagi tim Polandia. Peszko sudah meminta maaf. Dia tidak pernah menyakiti siapapun.Saya kira anda harus mengubah topik sekarang,” ujar Podolski kepada wartawan seperti dikutip Goal.
Sementara pelatih Polandia Francizsek Smuda tidak habis pikir melihat ulah anak buahnya itu. Sebab peristiwa serupa bukan pertama kalinya dilakukan mantan pemain Lech Poznan itu.
“Saya pernah memaafkannya sekali waktu untuk petualangan gilanya. Ini tidak bisa diterima dan merefleksikan hal buruk pada semua pemain Polandia, meskipun mereka bermain di Borussia Dortmund.
doc : okezone
0 komentar:
Post a Comment